NAGAQQ.COM | AGEN BANDARQ | BANDARQ ONLINE | ADUQ ONLINE | DOMINOQQ TERBAIK

Kamis, 17 Maret 2016

Mengapa Ongen Sangaji Sekarang Dukung Ahok?


Ketua Panitia Hak Angket Mohammad "Ongen" Sangaji

JAKARTA, Pada pertengahan tahun 2015, DPRD DKI Jakarta disibukkan dengan pelaksanaan hak angket. Mereka membentuk panitia khusus (pansus) hak angket yang bertugas untuk menyelidiki pelanggaran kebijakan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Dua hal yang dipermasalahkan tim angket ketika itu adalah tentang draf APBD DKI 2015 dan sopan santun Ahok. Saat itu, Ahok dinilai telah memberikan draf APBD DKI 2015 yang bukan hasil pembahasan dengan DPRD DKI kepada Kementerian Dalam Negeri.

Tim angket juga mempermasalahkan cara bicara Ahok yang dinilai tidak beretika.

Ketika itu, Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta Mohamad "Ongen" Sangaji menjadi ketua tim angket. Di DPRD, Ongen menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Hanura.

Ongen memimpin tim angket hingga masa penyelidikan selesai dan menghasilkan kesimpulan bahwa Ahok melanggar peraturan undang-undang. Awalnya, hak angket dimaksudkan untuk melengserkan Ahok jika terbukti melanggar peraturan. Namun, mereka harus menggunakan hak menyatakan pendapat (HMP) untuk itu. Sampai saat ini, belum ada kesepakatan di antara partai-partai untuk melanjutkan HMP.

Ongen pun bahkan enggan kembali memimpin tim HMP. Isu HMP pun tenggelam, dibiarkan menggantung begitu saja.

Kini, Ongen, yang sempat memimpin penyelidikan untuk melengserkan Ahok, malah mendukungnya untuk kembali maju menjadi gubernur DKI Jakarta. Kenapa?

"Tentu tidak bisa disamakan. Sewaktu saya menjadi ketua tim angket, pertanggungjawaban saya adalah kepada ketua DPRD dan kapasitas saya sebagai anggota Dewan," ujar Ongen di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Kamis (17/3/2016).

Ongen mengatakan, dia hanya melaksanakan amanah yang dibebankan kepadanya oleh pimpinan DPRD yang disahkan dalam sebuah rapat paripurna. Dia mengatakan, sebagai anggota Dewan, dia wajib menjalankan amanah itu.

Menurut Ongen, kondisi saat itu tidak bisa dikaitkan dengan sikapnya saat ini. Terkait dukungan terhadap Ahok, Ongen mengatakan, hal itu merupakan keputusan partainya. Kapasitasnya saat ini adalah sebagai kader partai.

"Pada di posisi ini, saya bertanggung jawabnya kepada ketua umum partai, Pak Wiranto. Jadi, berbeda kondisinya," ujar Ongen.

Ketua DPP Hanura Miryam S Haryani telah memberi sinyal kuat bahwa partainya akan mendukung pencalonan Ahok lewat jalur independen. Haryani mengungkapkan, hingga saat ini dukungan partainya mengarah ke Ahok.

"Dalam satu dua hari ini (akan diumumkan). Arahnya pasti mendukung (Ahok)," kata Miryam S Haryani, Kamis.



Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Total Pengunjung Hari ini

Arsip Blog

SAHABAT303

Diberdayakan oleh Blogger.

SAHABATPOKER

SAHABATKARTU

Favorite View

Blog Archive