Oleh: Rudi Ng
NAGAQQ.COM ( POLITIC NEWS ) - Saya berkesempatan mengobrol dengan salah seorang supir taxi, beliau bernama Ahmad Rayyan, orangtua beliu adalah orang Malaysia yang pinda ke Singapore pada saat Singapore berpisah dengan Malaysia. Beliau sangat sakit diajak ngobrol, Kami mulai mengobrol ngalor-ngidul tentang Singapore. Begini kira-kira isi percakapan kami berdua :
R : Bagaimana pendapat Anda tentang PM Singapore, Lee Shien Long?
A : OK-lah, Beliau masih mengikuti jejak ayahnya dalam memimpin singapore, tapi selama tidak ada korupsi dan pembangunan berjalan terus, kami sebagai warga negara happy-happy saja, karena jika banyak korupsi, rakyat ngak akan bisa maju...
Pikiran saya langsung tertuju pada negara tercinta saya yaitu Indonesia, negara yang sangat kaya tapi masih banyak kemiskinan disana sini, seharusnya negara kita jauh lebih maju dan makmur di bandingkan dengan negara tetangga kita ini yang memang tidak punya SDA Apapun...
Di saat sata termenung. Pak Ahmad kembali berceloteh...
A : Tapi saya sangat menyukai Ahok, Ahok adalah orang hebat yang bisa merubah jakarta dan indonesia... Beliau memang keras tapi beliau bisa memangkas penyakit korupsi di Jakarta, Karena itu adalah pangkal permasalahan dari semuanya.
Mendengar hal tersebut, saya langsung salut kepada bapak ini, beliau hanya seorang supir taxi biasa tapi beliau mengikuti tentang perkembangan di indonesia terutama tentang sosok Ahok. Dan juga saya juga melihat ada secercah harapan di depan tentang Indonesia Raya pada saat saya mendenger pak Ahmad ini.
R : Saya setuju dengan bapak, saya pikir Ahok sama dengan PM anda yang pertama yaitu Lee Kwan Yew
A : Tidak... Ahok anda tidak sama dengan Lee Kwan Yew ( dengan nada serius )
Saya langsung berpikir saya salah bicara, saya berpikir pak Ahmad ini tersinggung karena menyamakan pemimpi Singapore yang paling mereka hormati dengan seorang Ahok, lalu pak Ahmad langsung melanjutkan kembali...
A : Ahok jauh lebih hebat dari Lee Kwan Yew...
Pertama, pada saat Lee Kwan Yew memimpin Singapore, semua orang tunduk dan takut kepada beliau, Apapun kata-kata beliau, langsung tidak akan ada yang protes, dan langsung di anggap sebagai titah untuk segera di laksanakan... Sedangkan Ahok, banyak sekali orang yang tidak suka dengan beliau, mulai dari pegawai pemda dibawahnya sampai DPRD, apapun rencana Ahok untuk menbangun jakarta baru selalu ditentang dan dibully oleh para hatersnya
Kedua, Pada saat Lee Kwan Yew memimpin, beliau juga membangun dari nol besar ( build from scratch ) tidak seperti Jakarta yang sudah terbentuk dengan pembiaran dari pemerintah sebelumnya selama puluhan tahun, semua bisa diperjual belikan dengan seenaknya saja sehingga membuat jakarta sangat kacau dan semraut, sehingga untuk membangunnya kembali di perlukan effort yang luar biasa besar, oleh karena itulah Ahok pernah berkata "jauh lebih baik dan lebih mudah jika Jakarta dihancurkan dan dibangun dari nol"
Mendengar hal ini membuat saya semakin berdecak kagum dengan seorang Ahok yang kontrovesial ini,
Banyak dari kita yang membenci Ahok dan kebijakannya
Banyak dari kita pula yang mau punya pemimpin yang sabar dan santun
Banyak pula dari kita yang selalu mencibir Ahok
Saya hanya mau katakan, semut diseberang lautan kelihatan, gajah di depan mata tidak kelihatan...Jika orang seperti pak Ahmad Rayyan saja merasa indonesia beruntung masih punya pemimpin seperti Ahok yang tidak pernah mau korupsi dan benar-benar bekerja untuk rakyat supaya bisa sekolah, bisa dapat makan dan bisa dapat pekerjaan sehingga Indonesia bisa menjadi negara yang lebih baik lagi kedepannya, bagaimana dengan kita?
Apakah Anda semua tahu jika dalam kekacauan dan kesemrawutan, dibutuhkan seorang pemimpin yang tegas dan berani mengabil kebijakan yang tidak populis? yang bukan saja membuat kebijakan dimana dia memastikan seorang happy? Saja mau mengatakan jika pemimpin yang hanya mau memastikan semua orang senang, maka dia hanya akan membuang waktu untuk berpikir dan berlarut larut dalam membuat keputusan. Dalam setiap pengambilan keputusan pemimpin harus tegas dan tidak bisa membuat semua pihak menang dan senang, pasti harus ada yang kecewa dan kalah, tetapi pimimpin yang baik harus memastikan yang kecewa dan kalah adalah orang-orang yang jahat dan mau merugikan orang banyak.
Semua negara dan juga perusahaan yang dulunya nol besar yang sekarang menjadi negara atau perusahaan besar dulunya juga punya pemimpin yang tegas dan seperti Ahok untuk membangun pondasi yang kuat, karena mau seberapa tinggi negara ini kedepannya sangat tergantung kepada pondasi yang di buat... Untuk membangun pondasi yang kuat memang pada awalnya tidak terlihat karena harus membangun dari akar bawah... Tetapi jika pondasi itu sudah jadi ( Bebas dari korupsi, pengawai yang mau melayani, tunduk pada konstitusi) maka kita akan segera melihat Indonesia akan menjulang dengan tinggi sekali, sama seperti yang pernah dicita-citakan oleh proklamator bangsa ini...
Apalagi kinerja Ahok beserta jajarannya sudah bisa kita rasakan dan alami sendiri di jakarta, mulai dari membuat KTP , AKTE lahir, Pembangunan dimana-mana, Setiap hari kita bisa melihat pasukan orange yang membersihkan gorong-gorong, saya belum pernah merasakan kehadiran dan keberpihakan pemerintah sebelum Ahok... Ah saya pikir saya tidak perlu menceritakan hal ini karena anda semua pasti bisa merasakannya sendiri...
Dan saya sangat yakin Indonesia Raya ini akan segera bangkit dari keterpurukan karena sekarang banyak kepala daerah yang mulai mengikuti jejak Ahok yang sangat pro terhadap rakyat kecil dan mau melayani rakyatnya dengan baik...
Ini hanya opini pribadi bukan untuk konsumsi kampanye...
Salam Indonesia Raya! Indonesia Kita! Indonesia Berjaya
Dari : www.redaksiindonesia.com
Sumber Artikel : Facebook Rudy Ng
0 komentar:
Posting Komentar