NAGAQQ-NEWS.COM ( POLITIC NEWS ) - Gubernur DKI incumbent Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) mantap ikut Teman Ahok Pilgub DKI lewat jalur Independen. Ahok mengibaratkan pilihannya seperti Presiden pertama Soekarno yang diculik pemuda ke Rengasdengklok.
Ahok menuturkan, Senin (7/3) lalu, dia menyampaikan niat maju Pilgub DKI lewat jalur independen ke Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ahok mengatakan dia harus menghargai Teman Ahok yang telah mengumpulkan ratusan ribu KTP warga DKI untuk mendukungnya.
"Saya sampaikan ke Ibu ( Mega ), ibu harus mengerti kondisi saya. Mungkin dulu Bung Karno juga nggak ingin merdeka 17 Agustus kan, tapi nunggu Jepang Atur waktu gitu loh. Tapi anak-anak muda nyulik dia ke Rengasdengklok pake golok. Saya belum. Nah ini anak-anak nih kayak gini nih. Bu. Ngeyel di rumah saya sampai setengah 11 malam. Ngotot. Masa, Bapak, Kami sudah kumpulkan 770 ribu KTP bapak mau milih partai. Kan Bapak bilang sejuta. Kami sanggup sejuta loh. Ya jujur dalam hati saya ya saya harus menghargai mereka loh, sekalipun saya kemungkinan bisa nggak ikut." tutur ahok kepada wartawan.
Wawancara dilakukan usai Ahok menjadi narasumber seminar publik yang digelar Sekolah Tinggi Teologi Reformed Injili Internasional dengan tema Reformed Theology And Its Contribution To The World di Gedung Reformed Millenium Center Indonesia ( RMCI ), Jl Industri Blok B14, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabut ( 12/03/2016 ).
Ahok menyampaikan ke Megawati, dia tak ingin mengecewakan anak-anak muda yang tergabung dalam Teman Ahok. Dia pun meminta pengertian Mega karena tak jadi ikut penjaringan cagub DKI dari PDIP.
"Ya bagi saya bukannya ragu nggak ragu. Hanya saya tidak mau mengecewakan kepercayaan yang diberikan anak-anak ini, saya sampaikan kok ke Bu Mega," tuturnya.
Baca Juga : GERAKAN "SAYA MUSLIM, SAYA DUKUNG AHOK" MULAI DISERUKAN
Ahok lalu bercerita kepada Megawati soal lobi yang di lancarkan Teman Ahok kepada dirinya. Teman Ahok datang ke rumahnya di Pantai Mutiara, Plui, Jakarta Utara, Minggu ( 6/3 ) untuk menanyakan komitmentnya maju lewat jalur independen.
Ahok sudah mengatakan kepada Teman Ahok. Bahwa maju lewat PDIP membuka kesempatan lebih besar mempertahankan kursi DKI-1. PDIP memenuhi syarat untuk mengusung cagub sendiri di DKI, mesin partai juga bisa digunakan untuk pemenangan. Ahok mengibaratkan maju lewat PDIP ibarat naik mobil mewah, sedangkan jalur independen ibarat naik bus.
"Bu, ibu ibaratkan udah kasih saya Mercedes S Class sampai ke kota tujuan, sopir lengkap, tinggal duduk tidur saja sampai. PDIP yang kampanye semua. Anak-anak ini ajak saya naik bus, turun ganti bus di terminal nggak jelas nih sampai dimana kumpulan jam berapa. sampai terminal ganti bus terus. Saya bilangk ke anak-anak, saya dapat mobil bagus, kalian nawarin bus," tuturnya/
"Terus anak-anak jawabnya pinter, ya kalau naik mobil bagus kan Bapak sendiri, Bus kan bareng masyarakat. Pilih masyarakat yang rame donk, Pak. Masa kami sudah siapin Bapak tolak. Saya bilang kalian berani nih, nggak takut semua? Mereka jawabnya udah berani, Pak nggal ada yang mau culik kami, kami makannya banyak, Pak, ngga tahan yang culik," tutur Ahok.
Sumber : Detik.com
0 komentar:
Posting Komentar