NAGAQQ.COM | AGEN BANDARQ | BANDARQ ONLINE | ADUQ ONLINE | DOMINOQQ TERBAIK

Kamis, 18 Februari 2016

Gracia





Pagi itu Gracia masih terbaring di kasurnya. Dia masih kelelahan setelah semalam tampil di Teater JKT48 dan mengikuti latihan untuk konser yang akan datang. Sebetulnya dia ingin ikut keluarganya jalan-jalan ke luar kota di musim libur ini. Namun kegiatan di JKT48 mengharuskannya untuk tetap tinggal di Jakarta. Dengan wajah masih mengantuk Gracia berjalan ke kamar mandi untuk bersiap-siap sebelum latihan di Teater.

Di dapur, pembantu wanita Gracia sedang menyiapkan sarapan. Dia ingin memesan taksi untuk mengantar Gracia ke Teater, namun sebelum dia menelpon taksi, bel rumah berbunyi, pembantu Gracia membukakan pintu...

Mendadak pintu ditendang dengan keras. Pembantu Gracia terjatuh. Di hadapannya muncul seorang pria berkulit hitam memegang sebuah pisau tajam. Pria itu lalu menendang pembantu Gracia hingga pingsan. Lalu dia mengunci pintu rumah.

Pria itu adalah Jono, si perampok berantai. Dia adalah perampok spesialis rumah-rumah yang ditinggal penghuninya. Dia telah mengetahui rumah ini ditinggal pergi oleh hampir seluruh anggota keluarganya lalu menjalankan aksinya. Jono adalah seseorang yang cukup sadis. Tidak segan-segan dia menyakiti penghuni rumah yang dirampoknya. Jono selalu lolos dari incaran polisi karena kelihaiannya dalam melakukan aksi kriminal.

Jono mengikat pembantu Gracia dengan tali tambang dan menutup mulutnya dengan lakban sampai dia tak berdaya. Kemudian dia masuk ke kamar orang tua Gracia dan mengambil semua harta berharga di dalam kamar itu. Tak puas dengan apa yang dia dapat dia pun ingin menggeledah semua kamar.

Jono menaiki tangga lantai 2 dan menuju kamar Gracia. Gracia yang baru selesai mandi dan berganti pakaian tidak menyadari rumahnya telah disusupi orang. 

Gracia mengenakan kaos ketat berwarna putih dan rok berwarna abu-abu di atas lutut. Tubuhnya telah wangi oleh parfum dan wajahnya tampak cantik setelah berdandan. Dia melihat pintu kamarnya terbuka. Dia kaget setengah mati melihat orang tidak dikenal memasuki rumahnya.

Jono menghampiri Gracia yang ketakutan dan mengancamnya dengan pisau. Gracia yang ketakutan tak berdaya pasrah ketika kedua tangannya diikat ke belakang dengan tali tambang. Jono masih fokus mencari barang berharga di kamar Gracia. 

Jono melihat kumpulan photopack Gracia di atas meja belajar. Diambilnya photopack itu dan diperhatikannya dengan seksama. Dia baru sadar sedang merampok seorang artis.

“Shania Gracia. JKT48 Team T” Jono membaca tulisan di photopack. “Kamu cantik juga ternyata. Umurmu berapa?” 
Gracia merinding mendengar pertanyaan perampok itu. Dia lalu menjawab dengan nada ketakutan, “17 tahun...”

Jono lalu mendekati Gracia dan memegang dagunya. Dia menyadari paras cantik Gracia yang merupakan salah satu idola yang digandrungi banyak lelaki sekarang. Muncul hasrat birahi Jono.

Waktu masih muda Jono pernah terlibat pemerkosaan gadis-gadis cina di tahun 1999. Dia telah memperkosa gadis-gadis Cina yang masih ABG. Kini dia melihat kecantikan wajah dan tubuh Gracia, nafsunya bangkit kembali.

Gracia duduk di tepi kasur dengan tangan terikat ke belakang. Wajahnya semakin ketakutan, dia tidak mampu melawan dan hanya bisa pasrah. Tangan Jono mulai bergerak dari dagu Gracia ke lehernya. Air mata mulai menetes di pipi Gracia, dia sangat takut hal buruk akan terjadi.

Gracia hanya bisa pasrah saat tangan Jono meremas gundukan dadanya yang terhalang oleh kaos berwarna putih. Jono terus meremas-remas dada Gracia dari luar bajunya. Nafsu birahi Jono kian memuncak.

Jono mengangkat kaos Gracia dan terlihat payudara Gracia yang cukup besar untuk anak seusianya terhalang oleh sport bra berwarna putih. Tanpa pikir panjang, Jono mengangkat bra itu hingga terlihat payudara Gracia yang cukup besar dan padat, dengan puting berwarna coklat muda. Jono mengulum dan menjilat kedua puting Gracia sambil tangannya menyusup ke balik rok Gracia dan mengelus paha yang kencang dan mulus.

Tangisan Gracia semakin kencang. Dia masih polos dan belum pernah dilakukan seperti itu oleh lelaki.

“Om... jangan om... tolong....” Isak tangis Gracia memohon. Namun tangisan Gracia hanya membuat pemerkosa seperti Jono semakin bernafsu. Mulut Jono semakin kuat mengenyot payudara Gracia sambil tangannya mengelus kemaluan Gracia di balik celana dalamnya yang berwarna pink.

Jono pun tidak tahan, dia menurunkan celananya sendiri dan memperlihatkan batang kemaluan yang besar. Gracia kaget dan ketakutan melihatnya.

“Isep kontol gue atau gue bunuh lo!” Ancam Jono pada Gracia. Jono memposisikan Gracia jongkok menghadapnya yang sedang berdiri.

Gracia yang ketakutan terpaksa menuruti kemauan Jono. Dengan perasaan jijik, Gracia memasukkan penis Jono ke dalam mulutnya. Gracia yang masih polos belum pernah melakukan oral seks kepada siapapun selama ini. 

Di tangan Jono terdapat photopack Gracia dengan seragam JKT48. Jono menyadari bahwa anak gadis yang sedang mengoralnya sangat cantik. Belum pernah dia memperkosa gadis secantik ini sebelumnya. Jono terus menikmati gerakan penisnya di dalam mulut Gracia, gadis cantik seorang idola yang masih polos. Dia menjambak rambut Gracia dan terus menggerakkan penisnya maju mundur di mulut Gracia sampai cairan maninya hampir keluar. Joni menahan untuk orgasme karena dia ingin sesuatu yang lebih dari Gracia.

Jono menyudahi oral seksnya kepada Gracia.

“Ayo tengkurap di kasur!” Perintah Jono sambil mengarahkan pisau ke leher Gracia. Gracia menyadari apa yang akan terjadi dengannya dengan posisi seperti itu.

“Aku gak mau om...jangan om....” Gracia memohon dan tangisannya meledak lagi.

Jono tidak sabar dan membanting tubuh Gracia di kasur, memposisikannya agar tengkurap. Gracia dengan tangan terikat ke belakang tidak bisa melawan.

Jono pun mengangkat rok Gracia. Paha Gracia yang mulus dielus, dicium, dan dijilat oleh Jono. Pantat Gracia yang padat dan berisi menyembul di balik celana dalamnya. Jono meremas dan memainkan pantat itu dengan tangannya, lalu diciuminya gundukan pantat itu. Jono lalu menarik celana dalam Gracia sampai ke kaki. Gracia pun teriak merasa kewanitaannya terancam. Jono menyumpal mulut Gracia dengan celana dalam pinknya agar tak bisa bersuara. Gracia kini hanya bisa mengeluarkan air mata. 

Jono mengambil posisi menindih Gracia. Tangannya mengelus-elus vagina Gracia sambil mencari lubangnya. Penis Jono yang masih basah oleh mulut Gracia sedari tadi sudah menegang dan siap mengeluarkan sperma. Jono menggesekkan penisnya di selangkangan Gracia sambil mencari lubang vagina untuk dimasuki.

Mulut penis Jono bertemu dengan lubang vagina Gracia yang kecil dan rapat. Jono memaksakan penis besarnya untuk masuk. Dengan sekali hentakan penis Jono memasuki vagina Gracia seluruhnya dan menembus selaput keperawanannya. Gracia menjerit dengan mulutnya yang tersumpal celana dalam. Dia merasakan sakit yang luar biasa di kemaluannya. Sementara itu Jono merasakan sensasi kenikmatan luar biasa saat penisnya memasuki vagina yang rapat itu.

Tanpa ampun Jono menggenjot penisnya di dalam vagina Gracia yang menangis kesakitan. Penis Jono terus bergesekan dengan dinding vagina Gracia yang sangat sempit. Paha Jono terus menggesek paha Gracia yang mulus. Jono sangat menikmati memperkosa gadis idola yang cantik itu.

Darah keperawanan mulai megalir di paha Gracia. Jono terus menggerakkan penisnya maju mundur di dalam vagina Gracia. Penis Jono dipijat dengan kuat oleh kontur liang vagina Gracia. Jono menjambak rambut Gracia dengan kasar sambil sesekali menciumi pipi Gracia yang dipenuhi air mata. Gracia merasa kesakitan dan ternoda. Sungguh biadab apa yang dilakukan pria ini.

Dalam genjotannya di liang kemaluan Gracia, Jono pun sudah tidak dapat menahan sperma yang ingin keluar dari penisnya. Joni menghentakkan penisnya sekali dan merasakan orgasme hebat sampai ke ubun-ubun. Penisnya mengeluarkan sperma yang sangat banyak di vagina Gracia.

“Makasih sayang...memek kamu enak banget. Ahh...” Jono membisikkan kata-kata kotor di telinga Gracia setelah orgasme. Kemudian Jono mencabut penisnya dari vagina Gracia dan beristirahat berbaring sebentar. Dilihatnya gadis muda di sebelahnya yang menangis sesengukan dengan darah dan sperma mengalir membasahi paha sampai menimbulkan bercak di kasur. 

Jono sangat puas bisa menikmati tubuh seorang gadis remaja cantik yang ternyata merupakan seorang idola di grup JKT48. 
Jono akhirnya kabur dari rumah itu dengan membawa harta berharga, tak lupa photopack Gracia untuk kenang-kenangan. Di kamar, Gracia masih shock dan trauma, dia terus menangis sambil menunggu datangnya pertolongan.

Jono berhasil kabur tanpa jejak sedikitpun sampai ke rumah kontrakannya. Kenangan memperkosa gadis bernama Shania Gracia masih terekam jelas dalam pikirannya. Besoknya dia mulai mencari tahu tentang gadis-gadis muda bernama JKT48. Dia mencari di internet dan mulai melihat foto personilnya satu persatu. Dia juga berencana datang ke Teater JKT48 untuk melihat gadis-gadis ini secara langsung. Pikiran jahat muncul di otak Jono untuk memperkosa para anggota JKT48 lainnya.

NAGAQQ.COM | AGEN BANDARQ | BANDARQ ONLINE | ADUQ ONLINE | DOMINOQQ TERBAIK

---------- ♠♦♣♥♠♦♣♥♠♦♣♥♠ ----------


ADUQ

---------- ♠♦♣♥♠♦♣♥♠♦♣♥♠ ----------


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Total Pengunjung Hari ini

Arsip Blog

SAHABAT303

Diberdayakan oleh Blogger.

SAHABATPOKER

SAHABATKARTU

Favorite View

Blog Archive